26.11.14

Sepakbola Indonesia bikin Galau

Tadinya saya ngga mau komentarin tentang pertandingan Timnas Indonesia semalam saat jumpa dengan lawan berat Philipina, cuma karena sepakbola INA selalu membuat galau para ‘gibol’ seantero nusantara, akhirnya coretan ini jadi lah.

Mungkin para gibol di tanah air (termasuk saya tentunya) sudah terindoktrinasi dengan sejarah masa lalu yang sering menginformasikan bahwa Timnas INA dahulunya adalah Macan Asia dan bahkan prestasi yang cukup fenomenalnya adalah dengan sukses menahan draw tim kuat dari Eropa Timur, yakni Uni Soviet (sekarang Russia). 

Itu baru menahan draw lho.. bagaimana kalau sampai menang, mungkin pesta kembang api tujuh hari tujuh malam kali yah, atau boleh jadi hari itu dijadikan sebagai hari libur nasional karena saking membanggakannya. Kita sendiri sebenarnya tidak begitu mengetahui bagaimana jalannya pertandingan “bersejarah” tersebut atau jangan-jangan makanya berhasil memaksakan hasil draw dengan lawannya karena Timnas INA saat itu melakukan sepakbola negatif alias sepakbola ‘parkir bus’. Moga-moga saja bayangan saya ini salah.

Prestasi masa silam dari timnas inilah yang acapkali sering dilontarkan oleh ‘orang-orang galau’ yang memang sangat merindukan sekali masa-masa kejayaan timnas dahulu bisa bertransformasi kembali disaat sekarang. Lontaran kerinduan dari ‘orang-orang galau’ (baca: pengurus PSSI) inilah yang kemudian ditangkap oleh para gibol di tanah air (lagi-lagi termasuk saya) dan mungkin juga anda, yang memberikan keyakinan dan harapan bahwa timnas yang dilatih oleh coach Alfred Riedle akan berprestasi maksimal diajang yang sedang diikutinya sekarang, yaitu AFF Suzuki Cup 2014.

Lantas bagaimana dengan kualitas dari timnas INA sekarang? Hmm.. anda bisa menilainya sendiri secara obyektif bila dikomparasikan dengan tim-tim kontestan lainnya. Sewaktu main perdana melawan Vietnam, bersyukur banget timnas kita bisa menahan draw. Lalu saat main kedua melawan Philipina, timnas kita menjadi ‘bulan-bulanan’ dari timnas Philipina hingga digasak 0-4 tanpa balas.

Bagaimana halnya nanti saat pertandingan terakhir melawan Laos? Sepertinya sekarang kita harus realistis dengan kualitas timnas yang kita miliki. Tidak usah berharap terlalu banyak karena memang kualitas sepakbola di negara kita tercinta boleh dikata masih berjalan ditempat. Bukan begitu ‘orang-orang galau’?! (lagi-lagi termasuk saya)

Pict: Google

26 komentar:

  1. Anonim13:20

    ehtahlah, kayaknya sudah begitulah

    BalasHapus
  2. Salam Malam Mas Ibra. kunjungan Perdana sambil blogwalking. Terkadang saya juga Sampean Mas Ibra. Indonesia emang begitu ya Mas. Gimana kalau kita saling follow blog biar lebih saling membantu oke kan Mas?

    BalasHapus
  3. Anonim20:30

    Follow blog Mas Ibra sudah berhasil bantu blog saya yang masih sepi pengunjung ya Mas. alangkah senangnya jika Mas sudi memfollow balik Blog saya terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah saya follow kok mas saud, cuma mas saja yang tidak memperhatikan, hehe..

      bikin galau dan gregetan kata banyak orang yang menyukai sepak bola, kalau devy sih, siapa saja yang menang tidak begitu pengaruh, karena memang kurang menyukai sepak bola. takut keseleo kalau main bola.

      hehe.. salam kenal mas brow

      Hapus
  4. mengecewakan tepatnya..jadi males nontonnya

    BalasHapus
  5. @Albarnation .. utk cabang yang satu ini, susah bnget mmg majunya.

    @Saud .. tahu ya sampai kapan sepakbola kt seperti ini.
    Trims sebelumnya, sya juga udah follow blog sampeyan.

    @Wongcrewchild .. jadi speechless

    BalasHapus
  6. saya membaca aja ya mas hehehe soalnya saya engga suka nonton bola :)

    BalasHapus
  7. Wah jadi kebayang kekalahan memalukan yang diderita Indonesia saat melawan Mabuhay Philiphina kemarin itu Indonesia kalah dicukur 0-4 sama mereka. Kalah memang menyakitkan

    BalasHapus
  8. @Ipah .. silahkan, dgn senang hati

    @Asep .. sangat menyakitkan memang, kalah dengan banyak gol seperti itu

    BalasHapus
  9. Iya bro ndak usah dipikirin mending ngopi aja :D

    BalasHapus
  10. sayamah no comment untuk soal yang satu ini hehehe

    BalasHapus
  11. @Aryanto .. sips, mending ngopi aja ya, daripada galau. :D

    @Adi .. sangat mengecewakan sekali.

    @Dede .. udah apatis kyknya nih.. hehe

    BalasHapus
  12. Wah betul sepakbola Indonesia bikin galau.. tadinya saya harapkan bisa menang lawan filipina biar peluang lolos ke semifinal besar,, eeeeh malah di bantai habis2 oleh filipina.. haduuuuuuuuuuuh

    BalasHapus
  13. sebagai anak bangsa kita tetap mensuport mereka dan mendoakan, moga-moga ada perubahan besar dalam sepakbola indonesia. go timnas! :)

    BalasHapus
  14. sudahlan jangan terlaku difikirkan gan soalnya kalo difikirkan nanti bikin males sendiri wkwkwk salam kenal aja yah dari Cinta Teknologi

    BalasHapus
  15. Anonim15:05

    kalau saya mas lebih memilih melihat hasil dan kenyataan sekarang. kadang kita juga ingin timnas indonesia kembali berjaya. namun sejarah hanya tinggal sejarah dan kenyataannya kita telah menjadi macan ompong. menyedihkan bukan. solusinya gampang, kalau mau timnas maju, benahi manajemennya dulu. itu kenyataan. ok makasih telah berbagi pencerahan dan salam sahabat blogger.

    BalasHapus
  16. kirain cuma gw yang galau..
    wkwkwkkkk... :D

    BalasHapus
  17. suka deg-degan kalau nonton bola Indonesia takut kalah, dan terakhir emang kebanyakan kalah tapi setidaknya mereka sudah berusaha dengan sebaik-baiknya

    BalasHapus
  18. Nonton bola sama badminton Indonesia bikin lupa nafas... jadi greget sama sesak sendiri :D

    BalasHapus
  19. saya kesasar, jadi udah telat mau koment apa, timnas juga udah berakhir sih

    BalasHapus
  20. hahahaha ininih salah satu gibol :D .. kalau timnya ga menang langsung galau ..

    BalasHapus
  21. Anonim16:38

    sepak bola indonesia itu bukan hanya bikin galau gan...kadang bikin marah juga. masalahnya manajemennya gak ada yang genah dan itu terjadi dari dulu.

    BalasHapus
  22. akhir-akhir ini emaang bikin galau banget :p

    BalasHapus